Judul:
Episentrum Kiblat (Historisasi , Refleksi & Standarisasi)
Penulis:
Dr. Rahma Amir, M.Ag.
Dr. Alimuddin, M.Ag.
Fathur Rahman Basir, S.H., M.H.
Editor:
Damar I Manakku
Desain Sampul & Tata Letak: Damar I Manakku
Penerbit: Pakalawaki Penerbitan dan Percetakan
Cet. I, Mei 2025
viii +214 lm ; 14 x 21 cm
===================================
Kata Pengantar
Alhamdulillahi rabbil
‘alamin, segala puji hanya milik Allah subhanahu wa ta’ala, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku Episentrum
Kiblat ini dapat hadir sebagai karya yang mengintegrasikan antara
nilai-nilai keislaman dan pemahaman sains modern. Shalawat dan salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, teladan
terbaik umat manusia dalam mengarahkan hidup menuju ridha Allah swt.
Penulis telah
mempersembah buku yang berjudul “Episentrum Kiblat” Buku ini mencoba membuka
cakrawala keilmuan yang tidak hanya bersandar pada teks-teks keislaman klasik,
melainkan juga memadukan kajian ilmu astronomi, fikih, dan teknologi modern
sebagai bagian dari pendekatan interdisipliner. Dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan mutakhir, penentuan arah kiblat menjadi lebih presisi dan dapat
dipahami secara ilmiah, sehingga memperkuat keyakinan dan kekhusyukan dalam
ibadah.
Kiblat bukan
sekadar arah fisik bagi seorang Muslim dalam melaksanakan ibadah shalat,
melainkan menjadi simbol spiritual yang menuntun hati kepada Allah, Sang
Pencipta semesta. Pendekatan ini sekaligus membuktikan bahwa Islam dan ilmu
pengetahuan berjalan seiringan tanpa saling bertentangan, melainkan saling
memperkaya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, “Dan Dia-lah yang
menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil
pelajaran atau ingin bersyukur” (QS. Al-Furqan: 62), ilmu modern menjadi
sarana kita memahami tanda-tanda kebesaran-Nya dalam tatanan alam semesta yang
teratur.
Semoga buku Episentrum
Kiblat yang disuguhkan penulis tidak hanya menambah wawasan
keilmuan, tetapi juga menumbuhkan rasa takwa dan kecintaan yang mendalam kepada
Allah swt dalam setiap langkah kehidupan. Dengan harapan, kiblat menjadi
episentrum bukan hanya arah fisik, melainkan pusat spiritual dan
intelektual yang menggerakkan hati dan pikiran menuju kebenaran. Kami
mengharapkan rahmat dan ridha Allah swt senantiasa menyertai selur uh pembaca, sehingga ilmu dan amal kita
menjadi ladang pahala yang terus mengalir.
Gowa,
Jumat 8 Muharram 1447 H / 2025 M
Dr. H. Abd Rauf Muhmmad Amin, Lc., M.A.
Komentar
Posting Komentar